Properti adalah istilah yang banyak muncul ketika membicarakan seputar rumah atau tanah.
Lalu apa sebenarnya arti dari properti itu sendiri? Dan bagaimana properti bisa menjadi prospek yang bagus untuk bisnis dan investasi?
Properti bisa diartikan sebagai kepemilikan terhadap suatu barang ataupun nonbarang. Menurut KBBI, properti adalah harta berupa tanah, bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak terpisahkan dari tanah hak milik atau bangunan yang dimaksud.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa properti adalah suatu hak, baik itu hak milik, hak guna, maupun hak sewa untuk memanfaatkan sebuah bangunan serta sebidang tanah dan apapun yang ada di atas lahan tersebut.
Berdasarkan tujuannya, produk properti diklasifikasikan menjadi 4 macam di antaranya:
- Bangunan industri dan pengembangan, yaitu properti yang dimanfaatkan dalam proses industri seperti pabrik, pergudangan atau laboratorium pengembangan.
- Bangunan residential, yaitu bangunan yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atau hunian. Contohnya rumah tinggal, rumah kost, apartemen dll.
- Bangunan komersial yaitu bangunan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan komersial seperti bisnis atau perusahaan. Pemilik properti biasanya akan menyewakan bangunannya sebagai rumah toko, perkantoran dll.
- Bangunan dengan tujuan khusus yaitu gedung yang dimanfaatkan sebagai fasilitas umum seperti terminal, bandara, tempat hiburan dll.
Bisnis properti bisa didefinisikan sebagai aktivitas jual beli bangunan, bentuknya bisa berupa rumah, gudang, gedung, hingga tanah. Banyak yang percaya bahwa properti adalah bisnis yang paling menguntungkan karena harganya yang cenderung akan naik seiring berjalannya waktu.
Berikut Ini Keuntungan Bisnis Properti
- Harga terus naik per tahun
- Nilai jual yang tinggi di tempat strategis
- Kebal terhadap inflasi
Lalu, bagaimana strategi memulai bisnis properti ?
- Mencari informasi
- Bangun relasi sebanyak-banyaknya
- Beranikan diri menjadi investor
- Berkreasi dalam promosi